Tuesday, October 4, 2016

Zeus - Penguasa Langit dan Raja Para Dewa


sc pic : taringa.net

Apa kabar semuanya? Hari ini admin bakal post untuk kategori mitologi. Pada kategori ini, admin akan membukanya dengan post tentang raja para dewa Yunani. Benar, itu adalah Zeus. Karena kedudukannya yang paling tinggi, Zeus juga dijuluki "Ayah para Dewa dan Manusia" dan dia adalah dewa langit serta petir.

Zeus tinggal di gunung Olympus dengan simbol petir, elang, banteng, dan pohon ek. Menurut mitologi Yunani, Zeus merupakan anak dari Kronos dan Rea, dan dia merupakan yang termuda diantara kedua saudaranya, yakni Poseidon serta Hades.

Zeus menikah tiga kali. Istri pertamanya adalah Metis. Setelah mendengar ramalan Gaia bahwa putranya kelak akan mengalahkannya, Zeus dengan segera menelan Metis untuk mencegah terwujudnya ramalan itu. Saat itu Metis sedang hamil, dan ketika tiba saatnya Metis melahirkan, Athena pun terlahir dari kepala Zeus dengan berbaju perang lengkap. Istri keduanya adalah Titan Themis, yang merupakan ibu para Horai dan kemungkinan para Morai juga. Zeus juga menikahi kakak perempuannya, Hera. Dari hubungan ini, dia memperoleh beberapa anak, yaitu Ares, Hebe, dan Eileithyia. Beberapa pendapat mengatakan bahwa Hefaistos juga adalah anak Zeus dan Hera, meskipun kisah yang lebih terkenal menyebutkan bahwa Hera melahirkan Hefaistos tanpa ayah. Anak-anaknya yang lain kemungkinan adalah Eris dan Enyo, terutama karena keduanya sering disebut sebagai saudari Ares.

Zeus juga menikahi kakak perempuannya, Hera. Dari hubungan ini, dia memperoleh beberapa anak, yaitu Ares, Hebe, dan Eileithyia. Beberapa pendapat mengatakan bahwa Hefaistos juga adalah anak Zeus dan Hera, meskipun kisah yang lebih terkenal menyebutkan bahwa Hera melahirkan Hefaistos tanpa ayah. Anak-anaknya yang lain kemungkinan adalah Eris dan Enyo, terutama karena keduanya sering disebut sebagai saudari Ares.
Sebagai "Ayah para Dewa dan Manusia", Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut kepada saudaranya. Namun ada juga yang mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut. Poseidon menjadi penguasa lautan,dan Hades menjadi penguasa dunia bawah. Namun ada juga yang mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.

Selain mitologi Yunani, Zeus juga dikaitkan dengan dewa Jupiter dari mitologi Romawi, dewa Amun dari mitologi Mesir, dewa Tinia dari mitologi Etruska, dan dewa Indra dari mitologi Hindu.

Bagaimana Zeus bisa menjadi raja para dewa? Mungkin pertanyaan tersebut sering terngiang di kepala kalian. Kenapa harus Zeus? Kenapa tidak Poseidon atau Hades yang menjadi raja para dewa? Hal tersebut dikarenakan setelah dewasa, Zeus berhasil membuat Kronos --ayahnya sendiri-- memuntahkan saudara-saudaranya. Zeus lalu membebaskan para Gigant, Hekatonkhire dan Cyclops dari Tartaros setelah membunuh Kampe, penjaga Tartaros. Para Cyclops pun membuatkan petir untuk Zeus. Bersama saudara dan sekutunya, Zeus memerangi para Titan dalam Titanomakhia. Para Titan yang kalah lalu dikurung di Tartaros sementara Atlas diharuskan memikul langit di pundaknya.

Setelah mengalahkan para Titan, Zeus melakukan undian dengan Poseidon dan Hades. Zeus memperoleh langit, Poseidon lautan, dan Hades dunia bawah, sedangkan bumi diatur oleh semua dewa. Karena perjuangannya itulah Zeus bisa menjadi raja para dewa. Salam Creepypasta!
Share:

1 comment:

  1. Nice gan, ane suka hal-hal yg berbau mitologi Yunani :D

    ReplyDelete