Saturday, October 29, 2016

Lavender Town - Syndrome of Pokémon Red & Blue


sc pic : youtube.com

Masih tentang game, nih. Kalau kemarin Sonic, kali ini admin San akan posting tentang Pokémon. Sebenarnya ini adalah syndrom yang menyerang di Jepang pada tahun 1996. Semua kasus ini berpusat pada game terbaru pada saat itu, bahkan berhasil terpilih sebagai Best Game of The Year, yaitu Pokémon Red & Blue.

Tidak seperti Sonic.exe kemarin yang dikembangkan oleh developer lain, game yang ini original. Polisi dijepang pun melakukan penyelidikan dngan menginterogasi perusahaan yang merilis game ini--GAMEFREAK. Akhirnya, ditemukan pemain yang memainkan game ini terakhir kali dan mesave data gamenya pada kota yang bernama "Lavender Town."

Katanya ini adalah kota kematian karena terdapat Pokémon Tower yang menandakan bahwa di kota tersebut adalah kuburan para Pokémon. Menurut hasil penyelidikan para polisi Jepang, mereka tewas karena mendengaran sfx dari game tersebut.

Namun, semua itu hanya berlaku pada anak berumur dibawah 16 tahun. Efek samping yang akan terjadi ketika mendengarkan lagu dari game tersebut adalah, halusinasi, infeksi lambung, migrain, sakit kepala ekstrem, hidung berdarah, mata berdarah, telinga berdarah, dan 67% menyebabkan kematian.

Fase-fase efek samping yang akan terjadi adalah,

Hari 1 : Jantung kencang, mata berair, dan telinga terus-menerus mengaungkan lagu tersebut.

Malam 1 : Halusinasi mulai muncul, seperti ada mata dimana-mana dan terus merasa bahwa ada yang mengawasi.

Hari ke 2 : Ketika bangun tidur, ada banyak bekas darah, dan hidurng berdarah.

Malam ke 2 : Merasakan pusing yang luar bisa, halusinasi semakin parah, kaki bergetar, dan jantung berdetak semakin cepat.

Pagi ke 3 : Halusinasi semakin parah, hal yang sebenarnya tidak terjadi, teras terjadi di pengihatan.

Malam ke 3 : Pusing hilang, ketagihan dengan lagu tersebut, dan telinga berdarah.

Malam ke 4 : Mata terus berair, badan tidak berhenti bergetar.

Sore ke 5 : Sangat kecanduan dengan lagu tersebut, tertawa ketika mendengar lagu tersebut, dan tertidur selama 15 menit.

Ketika tidur selama 15 menit tadi, para korban yang selamat mengaku bermimpi bahwa mereka masuk ke dunia Pokémon, dan ketika Pokémon Lugia mendekat, dia berkata, "You shall not give up, until your game is over." So, mungkin meninggal karena depresi dan bunuh diri. Salam Creepypasta!
Share:

1 comment: