The Devil's Footprints - Jejak-Jejak Kaki Setan

 
sc pic : locklip.com

Pernah denger gak? Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, The Devil's Footprints berarti Jejak-Jejak Kaki Setan. Aneh bukan? Setan kok punya jejak kaki :v Nah, untuk itu admin San akan membahasnya kali ini.

The Devil Footprints sebenarnya adalah fenomena aneh yang terjadi ketika hujan salju deras sekitar Exe Estuary di East Deon dan South Devon, Inggris tahun 1855. Kejadian dimulai pada tanggal 8-9 Februari 1855 ,malam hari, setelah hujan salju yang deras muncul beberapa jejak kaki berbentuk tapal kuda sejauh 40 sampai 100 mil. Tidak hanya di tumpukan salju yang terdapat di jalan, jejak-jejak kaki tersebut juga ditemukan di tumpukan salju atap rumah.

Banyak orang yang mencoba memecahkan kasus ini, salah satunya adalah seorang novelis bernama Geoffrey Household. Dia mengatakan bahwa itu adalah bekas dari "An Experimental Baloon" yang dilakukan oleh Devonport Dockyard dan terjadi kesalahan. Namun hal tersebut dibantah, karena mana mungkin sebuah balon bisa bepergian ke tempat-tempat acak dan zigzag tanpa ada orang yang mengendalikannya.

Pendapat kedua adalah dari Mike Dash, yang mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan hewan pengerat seperti tikus kayu yang melompat-lompat. Yang ketiga adalah dari surat untuk Illustrated London News, yang menyatakan bahwa adanya kangguru yang telah kabur dari sebuah kebun binatang.

Yang terakhir adalah dari Professor Owen. Dia mengemukakan bahwa semua itu adalah jejak kaki musang. Hal tersebut dieperkuat dengan alasan bahwa musang adalah satu-satunya hewan plantigrade yang ada di pulau tersebut dan dia meninggalkan jejak yang lebih besar dari biasanya.

Namun, pada artikel di Fortean Studies, Mike Dash menyatakan -lagi- bahwa tidak ada sumber terkait tentang "hoofmarks" tersebut dan dia menetapkan The Devil's Footprints sebagai salah satu dari "The Mystery Remains" atau "Misteri Tetap" lebih mudahnya kita anggap sebagai "Misteri Tak Terpecahkan" :v Salam Creepypasta!